MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

Rabu, 22 Mei 2013

Refleksi Hari Kebangkitan Nasional 2013

       Kebangkitan Nasional merupakan suatu peristiwa yang cukup penting dan menentukan arah kemerdekaan bangsa. Pada saat itu,  banyak  kalangan  para  pelajar  yang  terpanggil   untuk memerdekakan tanah air tercinta. Dengan berdirinya                  Boedi Oetomo pada tahun 1908 oleh Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Soedirohoesodo dan Dr. Goenawan dan Suryadi Suryadiningrat (Ki Hadjar Dewantara) menandakan perlawanan bangsa Indonesia yang diwakili oleh kaum terpelajar.
Artinya, bahwa kaum terpelajar dahulu dengan sadar merasakan bahwa harus ada perubahan dan kemajuan yang dicapai Indonesia (Hindia Belanda) agar selamanya tidak terpuruk dan dijajah oleh Belanda. Maka dari itu, banyak perkumpulan pemuda-pemuda di seluruh Nusantara bermunculan setelah diawali dengan berdirinya Boedi Oetmo. Antara lain Jong Ambon (1909), Jong Java dan Jong Celebes (1917) Jong Sumatera dan Jong Minahasa (1918). Dan, semuanya berjuang atas nama nasionalisme kebangsaan Indonesia untuk menjadikan Indonesia merdeka yang akhirnya dapat terlaksana 17 Agustus 1945.
Refleksi Kebangkitan Nasional 1908
Berdirinya Boedi Oetomo sebagai lambang dari awal mula perlawanan para pemuda Indonesia terhadap penjajahan Belanda saat itu. Pemuda memainkan peranan penting dalam menggerakkan perlawanan melalui jalur politik setelah sebelumnya rakyat Indonesia melawan dengan cara fisik.
Pemuda pula lah yang telah menggerakkan dan menyadarkan rakyat Indonesia, bahwa perlawanan terhadap penjajahan harus dilakukan secara serentak lewat berbagai jalur perlawanan. Pemuda menyadari, perlawanan secara fisik dan bersifat regional kedaerahan tidak akan masif untuk menghilangkan penjajahan Belanda. Maka dari itu, penghimpunan pemuda di seluruh Indonesia menjadi salah satu cara yang  masif untuk melawan penjajahan Belanda.
Hal ini memang mempunyai dampak yang masif, karena dengan perlawanan secara koorporatif dan dialogis akhirnya mampu menyatukan pemuda Indonesia lewat Sumpah Pemuda. Setelah itu, perjuangan berlanjut dan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan peran para pemuda.
Kalau kita belajar sejarah, hampir semua perubahan yang besar suatu megara dimulai dengan peran serta pemuda. Begitu pula Indonesia, Kebangkitan Indonesia 1908 menjadi suatu titik tolak perjuangan pemuda untuk mengubah Indonesai yang lebih baik. Selain itu, fakta sejarah tidak terbantahkan ketika pemuda Indonesia melakukan Reformasi 1998 dengan menggulingkan kekuasaan Orde Baru yang berlangsung hampir 30 tahun. Pemuda menggiring roda sejarah negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih baru dari segi apapun.
Melanjutkan Perjuangan Kebangkitan Nasional
Apa yang sepantasnya kita lakukan dengan momen Kebangkitan Nasional? Siapapun itu, baik pemuda maupun orang tua atau bahkan anak kecil, harus kembali merefresh kembali rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme terhadap Indonesia. Setiap manusia Indonesia sudah seharusnya mengingat bagaimana perjuangan para pendahulu untuk memerdekakan bangsa Indonesia.
Bagi para pemuda, belajar dengan giat dan menerapkan ilmu yang didapat untuk mengembangkan Indonesia dari aspek dunia pendidikan maupun  sains merupakan salah satu langkah besar untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar. Sedangkan para pemimpin negeri ini, sudah sepantasnya mengubah moralnya yang terkenal tidak amanah dan buruk. Menghilangkan praktik KKN, menghilangkan kriminalisme hukum dan kebijkan serta lebih peduli dengan keadaan rakyat miskin di seluruh sudut negara Indonesia adalah suatu hal yang mesti diutamakan.
Indonesia  membutuhkan sosok yang mampu menggerakkan bangsa Indonesia untuk maju dan lebih maju lagi. Indonesia harus mampu bangkit menjadi negara besar dengan karakteristiknya sendiri. Indonesia butuh individu-individu yang mencintai negaranya dengan sepenuh hati. Bersatulah pemuda Indonesia. Jayalah Indonesia, Indonesia Sejahtera. 

Senin, 06 Mei 2013

Senin 6 Mei 2013, BKM "Amanah" serahkan dana 30% tahap II kepada KSM

         Pengelola BKM " Amanah " Bapak Drs. Masruf Baderi, M.AP dan Anggota  bersama Fasilitator ibu Rudiah, SE. di Kelurahan Kuripan pada hari Senin tanggal 6 Mei tahun 2013 telah meyerahkan dana tahap II sebesar 30 %  kepada sejumlah KSM untuk jenis kegiatan Lingkungan dan Sosial, seperti perbaikan gang, titian dan bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan ) bagi Balita pada  kegiatan Posyandu. Pada kesempatan tersebut  Lurah Kuripan Zulkariana. memberikan arahan kepada KSM agar selaku yang dipercaya masyarakat didalam melaksanakan kegiatan  tentunya dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik sesuai aturan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan yang telah ditentukan serta bimbingan dari fasilitator dan BKM sehingga hasil pelaksanaan kegiatan dapat diterima oleh masyarakat, demikian pula target waktu yang telah ditentukan juga harus menjadi perhatian KSM  selain itu pula agar  terus dibangun jiwa kebersamaan dan kegotong royongan  antar warga sehingga terjalin tali silaturahim dan rasa memiliki harus selalu ditumbuhkan atas hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.








Penilaian Petugas Medis Teladan Puskemas Cempaka Putih oleh Tim penilai Tk. Kota Banjarmasin, Jum'at tanggal 26 April 2013









Rabu, 01 Mei 2013

Presiden RI janjikan "May Day" atau Hari Buruh 1 Mei sebagai hari libur nasional.

          Presiden  RI   Susilo  Bambang  Yudhoyono menjanjikan kepada para buruh akan menetapkan May Day atau Hari Buruh 1 Mei  sebagai hari  libur nasional.  Saat  ini,  SBY  sedang  mempersiapkan keputusan presiden untuk meresmikan Hari Buruh sebagai hari libur. "Insya Allah mulai  tahun depan Hari Buruh 1 Mei  sebagai  hari libur,"  ujar kepada ribuan buruh PT Maspion di Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 1 Mei 2013.  
Dikatakan SBY, dari 10 negara di ASEAN, sudah delapan negara di antaranya yang menjadikan Hari Buruh sebagai hari libur. Hanya Indonesia dan Brunei Darussalam yang belum menetapkan. ombongan Presiden terdiri dari Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan. Turut pula mendampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Bupati Sidoarjo Saiful Illah. Sebelum bertemu buruh, Presiden menemui Presiden Direktur PT Maspion, Alim Markus dan para direksi. Setelah itu, SBY menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan buruh Maspion. Dalam pidatonya, SBY memberikan apresiasinya kepada Maspion yang telah mencetak lapangan pekerjaan, memberikan kesejahteraan yang makin baik dan membayar pajak ke negara.Menurutnya, perekonomian bangsa ini terus tumbuh sehingga dunia usaha pun terus berkembang. "Negara dapat penerimaan yang lebih baik, maka secara moral kita berkewajiban untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pekerja," kata Presiden. Presiden juga mendukung Maspion untuk terus mengembangkan bisnis dan berkontribusi untuk ekonomi Indonesia.

Usai berpidato, SBY pun makan nasi kotak bermenu sama dengan para buruh. Perjalanan rombongan kemudian dilanjutkan ke PT Unilever di kawasan Rungkut Industri, Surabaya. Penjagaan ketat pun diberlakukan.   TEMPO.COSurabaya-

Makna Hidup dalam Islam

HIDUP ini sebuah misteri dan penuh rahasia! Manusia memiliki keterbatasan dalam memahami makna hidup. Pada umumnya, manusia tidak mengetahui banyak hal tentang sesuatu, yang mereka ketahui hanyalah realitas yang nampak saja (Q.S 30: 6-7). Tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama ia akan hidup, di mana ia akan mati, (Q.S 31: 34) dalam keadaan apa ia akan mati, dan dengan cara apa ia akan mati, sebagian manusia menyangka bahwa hidup ini hanya satu kali dan setelah itu mati ditelan bumi. Mereka meragukan dan tidak percaya bahwa mereka akan dibangkitkan kembali setelah mati (Q.S An-Naml: 67). Adapun mengenai kepercayaan adanya kehidupan setelah mati pandangannya sangat beragam tergantung pada agama dan kepercayaan yang dipeluk dan diyakini.

Islam menjelaskan makna hidup yang hakiki melalui perbandingan dua ayat yang sangat kontras, seperti dicontohkan di dalam Alquran. Seorang yang telah mati menurut mata lahir kita, bahkan telah terkubur ribuan tahun, jasadnya telah habis dimakan cacing dan belatung lalu kembali menjadi tanah, namanya sudah hampir dilupakan orang. Tetapi yang mengherankan, Allah SWT memandangnya masih hidup dan mendapat rezeki di sisi-Nya serta melarang kepada kita menyebut mati kepada orang tersebut. Hal ini dapat kita lihat dalam (Q.S 3: 169). "Janganlah kalian menyangka orang-orang yang gugur di jalan Allah itu telah mati, bahkan mereka itu hidup dan mendapat rezeki di sisi Allah." Sebaliknya ada orang yang masih hidup menurut mata lahir kita, masih segar-bugar, masih bernapas, jantungnya masih berdetak, darahnya masih mengalir, matanya masih berkedip, tetapi justru Allah menganggapnya tidak ada dan telah mati, seperti disebutkan dalam firmannya "Tidak sama orang yang hidup dengan orang yang sudah mati. Sesungguhnya Allah SWT mendengar orang yang dikehendaki-Nya, sedangkan kamu tidak bisa menjadikan orang-orang yang di dalam kubur bisa mendengar," (QS Al-Fathir 22). Maksud ayat ini menjelaskan Nabi Muhammad tidak bisa memberi petunjuk kepada orang-orang musyrikin yang telah mati hatinya.

Dua ayat ini memberikan perbandingan yang terbalik, di satu sisi orang yang telah mati dianggap masih hidup, dan di sisi lain orang yang masih hidup dianggap telah mati. Lalu apa hakikat makna hidup menurut Islam?

Seorang filusuf Yunani Descartes pernah mendefinisikan, manusia ada dan dinyatakan hidup di dunia bila ia melakukan aktivitas berpikir. Kemudian Karl Marx menyatakan, manusia ada dan dinyatakan hidup jika manusia mampu berusaha untuk mengendalikan alam dalam rangka mempertahankan hidupnya. Sedangkan Islam menjelaskan manusia ada dan dianggap hidup jika ia telah melakukan aktivitas "jihad" seperti yang telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Q.S. Ali Imron: 169 di atas. Tentu saja jihad dalam pengertian yang sangat luas. Jihad dalam pengertian bukan hanya sebatas mengangkat senjata dalam peperangan saja, tetapi jihad dalam konteks berusaha mengisi hidup dengan karya dan kerja nyata. Jihad dalam arti berusaha memaksimalkan potensi diri agar hidup ini berarti dan bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Misalnya, seseorang yang berusaha mencari dan menemukan energi alternatif ketika orang sedang kesulitan BBM itu juga sudah dipandang jihad karena ia telah mampu memberikan manfaat kepada orang lain. Seseorang yang keluar dari sifat malas, kemudian bekerja untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, itu juga termasuk jihad karena ia telah mampu mengalahkan hawa nafsunya sendiri, dan bukankah ini jihad yang paling besar karena Rasulullah sendiri menyatakan bahwa jihad yang paling akbar adalah melawan hawa nafsu sendiri.

PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH XVII


          Kementerian Dalam Negeri, hari ini (25/4) menyelenggarakan Peringatan Hari Otonomi Daerah XVII Tahun 2013. Bertempat di Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan.

Acara ini dihadiri oleh beberapa unsur pemerintahan, yakni unsur pusat, seperti menteri dan Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), maupun unsur pemerintah daerah, seperti Kepala Daerah yang mendapat peringkat dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD), Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD se-Provinsi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.

"Maksud penyelenggaraan peringatan hari otoda adalah untuk merefleksikan kembali makna implementasi kebijakan desentralisasi dan otoda yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pidato Mendagri, Gamawan Fauzi.

Sedangkan tambah pidatonya, tujuan diselenggarakan peringatan Hari Otonomi Daerah adalah untuk menggalang kerjasama antar pemerintahan daerah serta menidentifikasi potensi lokal dan mengembangkan kapasitas daerah dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Peringatan Hari Otonomi Daerah dengan Tema  "Dengan Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kapasitas Pemerintahan Daerah Untuk Percepatan Kesejahteraan Masyarakat" juga disampaikan Pengumuman Peringkat Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) Tahun 2012 dan Pemberian Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Selain itu juga terdapat, Tayangan News Documenter dan Publikasi Capaian Fasilitasi Otonomi Daerah, Forum Dialog dengan tema "Dari Daerah Untuk Indonesia: Otonomi Daerah Pintu Mempercepat Kesejahteraan", Lomba Karya Tulis, dan Malam Apresiasi Ramah Tamah.
Nur Lail -

Berpikir dan Berjiwa Besar

Oleh : Dr. M. Sobry Sutikno
Penulis adalah Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Direktur Eksekutif YNTP for Research and Development

Berpikir merupakan salah satu tanda orang-orang yang yang beriman, sedangkan berjiwa besar adalah salah satu ciri orang-orang yang sukses. Satu permasalahan yang patut dikedepankan adalah: mampukah kita berpikir dan berjiwa besar? Jawabannya: "Mampu", selama kita punya keinginan untuk merubah diri. Hal ini sesuai dengan firman allah QS Ar-Ra'd 13: 11. artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri."

Ada 13 tips yang perlu dilakukan agar dapat berpikir dan berjiwa besar. Berikut:

Pertama, percaya Anda dapat berhasil dan Anda akan berhasil. Untuk itu Anda perlu berpikir sukses, jangan memikirkan kegagalan; ingatkan diri bahwa Anda jauh lebih baik daripada yang Anda pikirkan.

Kedua, sembuhkan diri Anda dari empat penyakit dalih mencakup dalih kesehatan, dalih kecerdasan, dalih usia, dan dalih nasib.

Ketiga, bangun rasa percaya diri dan hancurkan ketakutan dengan membiasakan diri bertindak; menghindari pikiran negatif; menempatkan orang lain dalam perspektif yang benar; mengikuti kata hati; dan menunjukkan sikap percaya diri, benar-benar percaya diri dengan melakukan hal-hal kecil seperti selalu duduk di barisan depan, kontak mata, berjalan 25% lebih cepat, berbicara terus terang, dan tersenyum lebar.

Keempat, tumbuhlah menjadi besar dengan berpikir besar. Gunakan kosa kata pemikir besar. Gunakan kalimat yang menjanjikan kemenangan, harapan, kebahagiaan, dan kesenangan; hindari kata-kata yang menghasilkan gambaran kegagalan, kekalahan atau kesengsaraan. Bentangkan visi Anda. Lihat potensi jangan hanya terfokus pada yang nampak. Dapatkan gambar besar dari pekerjaan Anda. Jangan memikirkan hal-hal sepele.

Kelima, berpikir kreatif dengan cara membuang kata "tidak mungkin," "tidak dapat dikerjakan," "tidak ada gunanya mencoba," dari pikiran dan pembicaraan Anda. Terbukalah terhadap gagasan baru. Tanya setiap hari, "Bagaimana saya dapat bekerja lebih baik?" "Bagaimana saya dapat bekerja lebih banyak?" Barbaurlah dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda.

Keenam, berpikirlah sebagaimana orang penting berpikir. Pastikan penampilan Anda mengatakan, "Ini dia orang penting, pandai, berhasil, dan dapat diandalkan.

Ketujuh, atur lingkungan Anda, gunakan selalu yang kelas satu. Jangan biarkan orang berpikiran keci menghalangi Anda. Dapatkan nasehat hanya dari orang sukses, jangan menerima nasehat dari penasehat freelance yang hidup dalam kegagalan. Jangan berbicara buruk mengenai siapapun.

Kedelapan, jadikan sikap Anda sekutu Anda. Tumbuhkan sikap "saya aktif." Jika Anda mendapatkan diri Anda tidak begitu berminat akan sesuatu, galilah lebih dalam dan pelajari lebih banyak mengenai hal tersebut.

Kesembilan, berpikir benar tentang orang lain. Jadilah orang yang me-nyenangkan. Ambil inisiatif untuk ber-kenalan dan membina persahabatan. Terima perbedaan dan keterbatasan manusia. Berpikir positif tentang siapapun, apa pun, termasuk Tuhan.

Kesepuluh, tumbuhkan kebiasaan bertindak. Jadilah pelaku, bukan hanya penonton. Ingat, gagasan bagus akan bernilai hanya kalau ditindak-lanjuti. Gunakan tindakan untuk mengatasi rasa takut dan membangun rasa percaya diri.

Kesebelas, mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Pelajari setiap kesalahan dan kelemahan Anda, kemudian perbaiki. Berhenti menyalahkan nasib. Gabung ketekunan dan eksperimen. Tetaplah pada cita-cita Anda, tapi jangan benturkan kepala Anda ke dinding.

Keduabelas, gunakan tujuan untuk membantu Anda tumbuh. Tetapkan secara jelas ke mana Anda ingin pergi. Ciptakan gambaran Anda sepuluh tahun dari sekarang. Tuliskan rencana sepuluh tahun Anda. Hidup Anda terlalu penting untuk diserahkan kepada nasib. Tuliskan apa yang ingin Anda capai dalam bidang pekerjaan, keluarga, dan sosial Anda. Kembangkan tujuan 30 hari. Lakukan investasi pada diri Anda sendiri.

Ketigabelas, berpikir seperti pemimpin. Bertukar pikiranlah dengan orang-orang yang ingin Anda pengaruhi. Sebelum bertindak, tanya "Apa yang kupikirkan mengenai hal ini jika aku bertukar tempat dengan orang lain?" Terapkan aturan "manusiawi" dalam berhubungan dengan orang lain. Tanya, "Apakah cara paling manusiawi untuk mengatasi hal ini?" dalam segala sesuatu, tunjukkan bahwa Anda mengutamakan orang lain. Perlakukan orang lain sebagai-mana ia ingin diperlakukan. Pikirkan kemajuan, percaya pada kemajuan, dan dorong kemajuan. Gunakan kesendirian untuk berdialog dengan diri sendiri.

Berpikir dan berjiwa besar menjadi tantangan buat kita semua. Semoga 13 tips ini dapat berguna buat saya pribadi dan pembaca umumnya. Amin


Hidup.

Jika anda berpikir hidup tidak mudah maka begitulah jadinya. Jika anda berpikir hidup itu mudah dan berlimpah ruah, maka begitulah jadinya.lalu apa pilihan anda ?

Orang yang membuat keberhasilan dalam hidup adalah orang yang siap sedia melihat tujuannya dan melangkah menujunya dengan tak pernah goyah.Itulah pengabdian

Nah sekarang .........

Ada dua pilihan utama didalam kehidupan. Menerima kondisi-kondisi apa adanya, atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya