MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

Minggu, 05 Agustus 2012


Pos Pelayanan Terpadu
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu)
Adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa.
”Pelayanan kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainya disebut dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu)”. Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya. (Departemen kesehatan, 1987:10).
Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986. Legitimasi keberadaan Posyandu ini diperkuat kembali melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang antara lain berisikan “Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu” yang antara lain meminta diaktifkannya kembali Kelompok Kerja Operasional (POKJANAL) Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan. Penerbitan Surat Edaran ini dilatarbelakangi oleh perubahan lingkungan strategis yang terjadi demikian cepat berbarengan dengan krisis moneter yang berkepanjangan.
Tujuan Posyandu
Menurut Depkes tujuan diselenggarakan Posyandu adalah untuk:
§  Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran.
§  Mempercepat penerimaan NKKBS.
§ Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan dan lainnya yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan.

Lagu “ Aku Anak Sehat “
Dalam kampanye untuk memperkenalkan Posyandu kepada masyarakat, sebuah lagu diciptakan oleh AT Mahmud berjudul "Aku Anak Sehat". Lagu ini menjadi lagu temaiklan Posyandu di televisi dan radio



Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Melati III Kelurahan Kuripan


Kader memberikan makanan berupa bubur ayam kepada Balita sebagai gizi tambahan 

dan terimakasih atas kepeduliannya dalam menjaga kesehatan anak dan keluarga 
mau hadir di setiap kegiatan Posyandu   

Menunggu giliran untuk dimunisasi terhadap anak Balitanya
Untuk Ibunya ntar... malam aja ya............ 

Bu Bidan lagi memberikan penuyampaian pesan kepada Ibu-ibu balita tentunya masalah kesehatan
bukan masalah.............. Surat Nikah kale.... 

Nah nih............... siapa yang mau ditimbang 

Di Tensi dulu ya.bu  darahnya naik apa turun

Sabtu, 04 Agustus 2012

Peringatan Isra Mi'raj bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Kuripan

Peringatan Isra Mi'raj 1433 H  pada tanggal 23 Juni 2012 bersama unsur ibu-ibu PKK kelurahan Kuripan  

Ibu-ibu tekun mendengarkan penceramah 

Memahami makna yang terkandung pada kegiatan Mi'raj nabi Muhammad  SAW

Alhamdulillah.............. wujud pengabdian ibu-ibu dalam setiap kegiatan dimasyarakat
 semua bertujuan ibadah, dan semoga kita semua dalam beraktifitas selalu dalam lindunganNya

Jumat, 03 Agustus 2012

Perpisahan Siswa dan Pengukuhan PAUD TK Anugerah Kel Kuripan Banjarmasin

Foto bersama dewan pengurus TK PAUD MELATI III  pada acara   Kelulusan anak-anak sekolah 

Anak-anak bernyanyi bersama 

Wajah -wajah pengurus TK PAUD Melati III

BANK SAMPAH

       Apa …. Bank sampah…….?

        •PENGERTIAN
         Merupakan suatu sistem atau cara proses pendewasaan pengelolaan limbah sampah kering yang sudah dilakukan oleh warga secara Manageman dengan maksud dan tujuan mampu bermanfaat bagi masyarakat sehingga usaha dan upaya mengkampanyekan peduli lingkungan dengan menabung sampah sebagai proses belajar memahami pentingnya kebersihan, keuntungan dan manfaat yang diperoleh Nasabah dari sampah tersebut sehingga Reduksi Sampah dapat tercapai.
       MAKSUD & TUJUAN
         1.  Sebagai bekal pengetahuan yang tidak hanya dimaksimalkan dikampungnya namun dilingkungan sekitarnya sehingga mampu menghasilkan pengaruh (Impact ) yang luas dan dasyat.
        2.  Menggugah kesadaran bahwa semuanya adalah membangun sikap dan perilaku dalam pemanfaatan limbah sebagai keuntungan bagi warga dan lingkungannya.
        3.  Membangun communitas dari orang-orang yang bersatu secara sukarela,untuk memenuhi kebutuhan dan  aspirasi ekonomi,sosial,dan budaya bersama-sama melalui Bank Sampah yang dimiliki bersama dan dikendalikan secara Manageman & Demokratis.
             Sasaran dan target
             SASARAN
   oWarga yang memiliki sikap kepedulian dan tanggung jawab untuk melakukan pengolahan    sampah secara terus menerus secara individu ataupun kelompok ( RT,RW …..)
        TARGET
   oMembantu mengurangi volume sampah yang tidak terolah.
   oMemanfaatkan sampah sebagai upaya untuk sumber penghasilan ekonomi.
   oMembuka peluang lapangan Usaha.
   oMeningkatkan sikap kegotongroyongan yang kuat sebagai anggota dan nasabah Bank Sampah.



Pemenang Lomba Kebersihan Tingkat Kelurahan seKecamatan Banjarmasin Timur melakukan Kunjungan Kerja pada Kelurahan Jambangan Tama Surabaya

Camat Banjarmasin Timur Ibu Ina Yuliani
Menyerahkan cendramata kepada perwakilan  Kelurahan Jambangan Tama Surabaya

Camat Banjarmasin Timur menyerahkan cendramata kepada Lurah Jambangan Tama Surabaya

Pak Ade menjelaskan berbagai  pengalaman dan suksesnya Kota Surabaya
dalam meraih berbagai prestasi hingga beberapakali meraih ADIPURA
  

Setelah mengikuti senam pagi bersama warga setempat  ngumpul didepan
lokasi Bank Sampah sambil makan-makan wah........... mesra deh.. 

Berbaur sambil berbagi pengalaman dengan rombongan Banjarmasin
Nah baru terasa.............. segerrrrrrrrrrr.


Setelah ditimbang barangnya...............Petugas pengumpul  membuat kedalam karung untuk diangkut  

Wah.............. Bapak Lurah. Pengambangan mikirin mau jadi Bos Bank Sampah nih.........
Ana mau praktekin di Banjarmasin


Jangan rebutan pak semua dapat bagian..............sambil belajar membuat keset ,
ini salah satu  kerajinan tangan yang dibuat oleh ibu-ibu warga Jambangan Tama Surabaya

Serius amat belajarnya nih................ peserta ada yang  bukan Ori tapi KW I  ha. ha......( jar pak Fauzi )
kesempatan,........ bagus tuh  ilmunya bisa ditularkan kewarga yang lain.  

Bu Camat,.......Berkunjung kerja,  menimba ilmu meraih sukses,  berbagi pengalaman menambah persahabatan ...........SUKSES SELALU BUCAMAT


Rabu, 01 Agustus 2012

Musyawarah bersama Pengurus Mesjid "Al Fajar" Jl. Veteran Kuripan persiapkan untuk Relokasi

Lurah Kuripan memberikan beberapa penjelasan
mengenai batas halaman Mesjid Al Fajar dengan tepi sungai  


Pengurus Mesjid berharap pembangunan mesjid segera bisa diselesaikan 

  Mesjid Al Fajar masih perlu  banyak dana untuk penyelesaian pembangunan.


Peralihan sebagian status Tanah  lokasi Masjid perlu perhatian pengurus
mengingat masih ada yang belum terselesaikannya


Bersama Warga Bersihkan Sungai Veteran Kuripan menyambut Ramadhan 1433 H Selasa, 3 Agustus 2012

Salah seorang warga dengan senangnya menceburkan diri kesungai
sambil memungut sampah yang berserakan,,,, hati-hati manglah kalu ada papaci .........

Kaih.......... kaih............ jangan barabut semua dapat bagian
Pak Yulianus,..........kaih tarus.... rokoknyalah.................

Tapakai sakalinya Tosa Mang Eweh............. Angkut ....angkut

Pak Lurah pinahnya takukut .......... nang kuning sakulah.......... pantas jar sidin pina masam............  ha.ha.......>>>

Nah pina kalihatan tarang sudah................... 

Siap pak Eweh Tarik ........ pohon nangkanya ....... pak RT Roni....  bahasil sudah usaha kita 

Nah ....tinggal sedikit lagi sampahnya....... terimakasih buat semua
"Mari Kita Jaga Lingkungan agar Selalu Sehat, Bersih Indah dan Hijau "

Berpikir dan Berjiwa Besar

Oleh : Dr. M. Sobry Sutikno
Penulis adalah Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Direktur Eksekutif YNTP for Research and Development

Berpikir merupakan salah satu tanda orang-orang yang yang beriman, sedangkan berjiwa besar adalah salah satu ciri orang-orang yang sukses. Satu permasalahan yang patut dikedepankan adalah: mampukah kita berpikir dan berjiwa besar? Jawabannya: "Mampu", selama kita punya keinginan untuk merubah diri. Hal ini sesuai dengan firman allah QS Ar-Ra'd 13: 11. artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri."

Ada 13 tips yang perlu dilakukan agar dapat berpikir dan berjiwa besar. Berikut:

Pertama, percaya Anda dapat berhasil dan Anda akan berhasil. Untuk itu Anda perlu berpikir sukses, jangan memikirkan kegagalan; ingatkan diri bahwa Anda jauh lebih baik daripada yang Anda pikirkan.

Kedua, sembuhkan diri Anda dari empat penyakit dalih mencakup dalih kesehatan, dalih kecerdasan, dalih usia, dan dalih nasib.

Ketiga, bangun rasa percaya diri dan hancurkan ketakutan dengan membiasakan diri bertindak; menghindari pikiran negatif; menempatkan orang lain dalam perspektif yang benar; mengikuti kata hati; dan menunjukkan sikap percaya diri, benar-benar percaya diri dengan melakukan hal-hal kecil seperti selalu duduk di barisan depan, kontak mata, berjalan 25% lebih cepat, berbicara terus terang, dan tersenyum lebar.

Keempat, tumbuhlah menjadi besar dengan berpikir besar. Gunakan kosa kata pemikir besar. Gunakan kalimat yang menjanjikan kemenangan, harapan, kebahagiaan, dan kesenangan; hindari kata-kata yang menghasilkan gambaran kegagalan, kekalahan atau kesengsaraan. Bentangkan visi Anda. Lihat potensi jangan hanya terfokus pada yang nampak. Dapatkan gambar besar dari pekerjaan Anda. Jangan memikirkan hal-hal sepele.

Kelima, berpikir kreatif dengan cara membuang kata "tidak mungkin," "tidak dapat dikerjakan," "tidak ada gunanya mencoba," dari pikiran dan pembicaraan Anda. Terbukalah terhadap gagasan baru. Tanya setiap hari, "Bagaimana saya dapat bekerja lebih baik?" "Bagaimana saya dapat bekerja lebih banyak?" Barbaurlah dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda.

Keenam, berpikirlah sebagaimana orang penting berpikir. Pastikan penampilan Anda mengatakan, "Ini dia orang penting, pandai, berhasil, dan dapat diandalkan.

Ketujuh, atur lingkungan Anda, gunakan selalu yang kelas satu. Jangan biarkan orang berpikiran keci menghalangi Anda. Dapatkan nasehat hanya dari orang sukses, jangan menerima nasehat dari penasehat freelance yang hidup dalam kegagalan. Jangan berbicara buruk mengenai siapapun.

Kedelapan, jadikan sikap Anda sekutu Anda. Tumbuhkan sikap "saya aktif." Jika Anda mendapatkan diri Anda tidak begitu berminat akan sesuatu, galilah lebih dalam dan pelajari lebih banyak mengenai hal tersebut.

Kesembilan, berpikir benar tentang orang lain. Jadilah orang yang me-nyenangkan. Ambil inisiatif untuk ber-kenalan dan membina persahabatan. Terima perbedaan dan keterbatasan manusia. Berpikir positif tentang siapapun, apa pun, termasuk Tuhan.

Kesepuluh, tumbuhkan kebiasaan bertindak. Jadilah pelaku, bukan hanya penonton. Ingat, gagasan bagus akan bernilai hanya kalau ditindak-lanjuti. Gunakan tindakan untuk mengatasi rasa takut dan membangun rasa percaya diri.

Kesebelas, mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Pelajari setiap kesalahan dan kelemahan Anda, kemudian perbaiki. Berhenti menyalahkan nasib. Gabung ketekunan dan eksperimen. Tetaplah pada cita-cita Anda, tapi jangan benturkan kepala Anda ke dinding.

Keduabelas, gunakan tujuan untuk membantu Anda tumbuh. Tetapkan secara jelas ke mana Anda ingin pergi. Ciptakan gambaran Anda sepuluh tahun dari sekarang. Tuliskan rencana sepuluh tahun Anda. Hidup Anda terlalu penting untuk diserahkan kepada nasib. Tuliskan apa yang ingin Anda capai dalam bidang pekerjaan, keluarga, dan sosial Anda. Kembangkan tujuan 30 hari. Lakukan investasi pada diri Anda sendiri.

Ketigabelas, berpikir seperti pemimpin. Bertukar pikiranlah dengan orang-orang yang ingin Anda pengaruhi. Sebelum bertindak, tanya "Apa yang kupikirkan mengenai hal ini jika aku bertukar tempat dengan orang lain?" Terapkan aturan "manusiawi" dalam berhubungan dengan orang lain. Tanya, "Apakah cara paling manusiawi untuk mengatasi hal ini?" dalam segala sesuatu, tunjukkan bahwa Anda mengutamakan orang lain. Perlakukan orang lain sebagai-mana ia ingin diperlakukan. Pikirkan kemajuan, percaya pada kemajuan, dan dorong kemajuan. Gunakan kesendirian untuk berdialog dengan diri sendiri.

Berpikir dan berjiwa besar menjadi tantangan buat kita semua. Semoga 13 tips ini dapat berguna buat saya pribadi dan pembaca umumnya. Amin


Hidup.

Jika anda berpikir hidup tidak mudah maka begitulah jadinya. Jika anda berpikir hidup itu mudah dan berlimpah ruah, maka begitulah jadinya.lalu apa pilihan anda ?

Orang yang membuat keberhasilan dalam hidup adalah orang yang siap sedia melihat tujuannya dan melangkah menujunya dengan tak pernah goyah.Itulah pengabdian

Nah sekarang .........

Ada dua pilihan utama didalam kehidupan. Menerima kondisi-kondisi apa adanya, atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya