MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

Senin, 22 April 2013

Memperingati Hari Kartini dilaksanakan dengan penuh hikmat dan rasa hormat pada tanggal 22 April 2013 di Halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur

RADEN AJENG KARTINI

            Sewaktu RA Kartini dilahirkan, ayahnya masih berkedudukan sebagai Wedono Mayong, sedangkan ibunya adalah seorang wanita berasal dari desa Teuk Awur yaitu Mas Ajeng Ngasirah yang berstatus garwo Ampil. RMAA Sosroningrat dan urutan keempat dari ibu kandung Mas Ajeng Ngasirah, sedangkan eyang RA Kartini dari pihak ibunya adalah seorang Ulama Besar pada jaman itu bernama Kyai Haji Modirono dan Hajjah Siti Aminah. Istri kedua ayahnya yang berstatus garwo padmi adalah putrid bangsawan yang dikawini pada tahun 1875 keturunan langsung bangsawan tinggi madura yaitu raden ajeng Woeryan anak dari RAA Tjitrowikromo yang memegang jabatan Bupati Jepara sebelum RMAA Sosroningrat. Perkawinan dari kedua istrinya itu telah membuahkan putera sebanyak 11 (sebelas) orang.
Mula pertama udara segar yang dihirup RA KArtini adalah udara desa yaitu sebuah desa di Mayong yang terletak 22 km sebelum masuk jantung kota Jepara. Disinilah nia dilahirkan oleh seorang ibu dari kalangan rakyat biasa yang dijadikan garwo ampil oleh wedono Mayong RMAA Sosroningrat. Anak yang lahir itu adalah seorang bocah kecil dengan mata bulat berbinar-binar memancarkan cahaya cemerlang seolah menatap masa depan yang penuh tantangan.

Hari demi hari beliau tumbuh dalam suasana gembira, dia ingin bergerak bebas, berlari kian kemari, hal yang menarik baginya ia lakukan meskipun dilarang. Karena kebebasan dan kegesitannya bergerak ia mendapat julukan “TRINIL” dari ayahnya. Kemudian setelah kelahiran RA Kartini yaitu pada tahun 1880 lahirlah adiknya RA Roekmini dari garwo padmi. Pada tahun 1881 RMAA Sosroningrat diangkat sebagai Bupati Jepara dan beliau bersama keluarganya pindah ke rumah dinas Kabupaten di Jepara.

Pada tahun yang sama lahir pula adiknya yang diberi nama RA Kardinah sehingga si trinil senang dan genbira dengan kedua adiknya sebagai teman bermain. Lingkungan Pendopo Kabupaten yang luas lagi megah itu semakin memberikan kesempatan bagi kebebasan dan kegesitan setiap langkah RA Kartini.

Sifat serba ingin tahu RA Kartini inilah yang mrnjadikan orang tuanya semakin memperhatikan perkembangan jiwanya. Memang sejak semula RA Kartini paling cerdas dan penuh inisiatif dibandingkan dengan saudara perempuan lainnya. Dengan sifat kepemimpinan RA Kartini yang menyolok, jarang terjadi perselisihan diantara mereka bertiga yang dikenal dengan nama “TIGA SERANGKAI” meskipun dia agak diistimewakan dari yang lain.

Agar puterinya lebih mengenal daerah dan rakyatnya RMAA Sosroningrat sering mengajak ketiga puterinya tourney dengan menaiki kereta.

Ini semua hanya merupakan pendekatan secara terarah agar puterinya kelak akan mencintai rakyat dan bangsanya, sehingga apa yang dilihatnya dapat tertanam dalam ingatan RA Kartini danadik-adiknya serta dapat mempengaruhi pandangan hidupnya setelah dewasa.

Saat mulai menginjak bangku sekolah “EUROPESE LAGERE SCHOOL” terasa bagi RA Kartini sesuatu yang menggembirakan. Karena sifat yang ia miliki dan kepandaiannya yang menonjol RA Kartini cepat disenangi teman-temannya. Kecerdasan otaknya dengan mudah dapat menyaingi anak-anak Belanda baik pria maupun wanitanya, dalam bahasa Belanda pun RA Kartini dapat diandalkan.

Menjelang kenaikan kelas di saat liburan pertama, NY. OVINK SOER DAN SUAMINYA MENGAJAK ra Kartini beserta adik-adiknya Roekmini dan Kardinah menikmati keindahan pantai bandengan yang letaknya 7 km ke Utara Kota Jepara, yaitu sebuah pantai yang indah dengan hamparan pasir putih yang memukau sebagaimana yang sering digambarkan lewat surat-suratnya kepada temannya Stella di negeri Belanda. RA Kartini dan kedua adiknya mengikuti Ny. Ovink Soer mencari kerang sambil berkejaran menghindari ombak, kepada RA Kartini ditanyakan apa nama pantai tersebut dan dijawab dengan singkat yaitu pantai Bandengan.

Kemudian Ny. Ovink Soer mengatakan bahwa di Holland pun ada sebuah pantai yang hamper sama dengan bandengan namanya “Klein Scheveningen” secara spontan mendengar itu RA Kartini menyela……..kalau begitu kita sebut saja pantai bandengan ini dengan nama Klein Scheveningen”.

Selang beberapa tahun kemudian setelah selesai pendidikan di EUROPASE LEGERE SCHOOL, RA Kartini berkehendak ke sekolah yang lebih tinggi, namun timbul keraguan di hati RA Kartini karena terbentur pada aturan adapt apalagi bagi kaum ningrat bahwa wanita seperti dia harus menjalani pingitan.

Memang sudah saatnya RA Kartini memasuki masa pingitan karena usianya telah mencapai 12 tahun lebih, ini semua demi keprihatinan dan kepatuhan kepada tradisi ia harus berpisah pada dunia luar dan terkurung oleh tembok Kabupaten. Dengan semangat dan keinginannya yang tak kenal putus asa RA Kartini berupaya menambah pengetahuannya tanpa sekolah karena menyadari dengan merenung dan menangis tidaklah akan ada hasilnya, maka satu-satunya jalan untuk menghabiskan waktu adalah dengan tekun membaca apa saja yang di dapat dari kakak dan juga dari ayahnya.

Beliau pernah juga mengajukan lamaran untuk sekolah dengan beasiswa ke negeri Belanda dan ternyata dikabulkan oleh Pemerintah Hindia Belanda, hanya saja dengan berbagai pertimbangan maka besiswa tersebut diserahkan kepada putera lainnya yang namanya kemudian cukup terkenal yaitu H. Agus Salim.

Walaupun RA Kartini tidak berkesempatan melanjutkan sekolahnya, namun himpunan murid-murid pertama Kartini yaitu sekolah pertama gadis-gadis priyayi Bumi Putera telah dibina diserambi Pendopo belakang kabupaten. Hari itu sekolah Kartini memasuki pelajaran apa yang kini dikenal dengan istilah Krida dimana RA Kartini sedang menyelesaikan lukisan dengan cat minyak. Murid-murid sekolahnya mengerjakan pekerjaan tangan masing-masing, ada yang menjahit dan ada yang membuat pola pakaian.

Adapun Bupati RMAA Sosroningrat dan Raden Ayu tengah menerima kedatangan tamu utusan yang membawa surat lamaran dari Bupati Rembang Adipati Djojoadiningrat yang sudah dikenal sebagai Bupati yang berpandangan maju dan modern. Tepat tanggal 12 November 1903 RA Kartini melangsungkan pernikannya dengan Bupati Rembang Adipati Djojodiningrat dengan cara sederhana.

Pada saat kandungan RA Kartini berusia 7 bulan, dalam dirinya dirasakan kerinduan yang amat sangat pada ibunya dan Kota Jepara yang sangat berarti dalam kehidupannya. Suaminya telah berusaha menghiburnya dengan musik gamelan dan tembang-tembang yang menjadi kesayangannya, namun semua itu membuat dirinya lesu.

Pada tanggal 13 September 1904 RA Kartini melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Singgih/RM. Soesalit. Tetapi keadaan RA Kartini semakin memburuk meskipun sudah dilakukan perawatan khusus, dan akhirnya pada tanggal 17 September 1904 RA Kartini menghembuskan nafasnya yang terakhir pada usia 25 tahun.

Kini RA Kartini telah tiada, cita-cita dan perjuangannya telah dapat kita nikmati, kemajuan yang telah dicapai kaum wanita Indonesia sekarang ini adalah berkat goresan penanya semasa hidup yang kita kenal dengan buku “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”.

Kartini Banjarmasin Timur sedang melenggok diatas Chat Walk wah..... cuantikk Kartiniku........

 Semua karyawati lingkungan Kecamatan dan Kelurahan
 seBanjarmasin Timur  ikut memeriahkan hari Kartini
 Setiap hari dengan pakaian seperti ini tentunya akan menambah semangat kerja bagi bapak
 Semua ibu-ibu tampil menarik pada hari Kartini
 Rasanya tidak bosan dipandang..
 Tampil menarik penuh percaya diri
 Tahun depan harapannya akan lebih baik dan sukses selalu buat para Kartini
 Sebagai pengalaman yang sangat berharga bisa tampil dan berpose dengan sesama

Earth Day




            Hari Bumi atau Earth Day adalah hari pengamatan tentang Bumi yang dicanangkan setiap tahun pada 22 April dan diperingati secara internasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini, yaitu Bumi.
Nama dan konsep Hari Bumi dipelopori oleh John McConnell pada tahun 1969 di konfrensi UNESCO di San Francisco, AS. Hari Bumi pertama kali diamati pada 21 Maret 1970, tepat pada hari pertama musim semi di belahan Bumi utara. Tanggal tersebut kemudian disetujui dan ditandatangani Sekretaris Jenderal PBB saat itu, U Thant.
Selanjutnya, mengenai Hari Bumi secara terpisah dimotori Senator AS, Gaylord Nelson pada 22 April 1970. Peringatan ini dimaksudkan sebagai alat untuk mempromosikan agenda lingkungan setelah menyaksikan tumpahan minyak besar di lepas pantai California, AS, pada tahun sebelumnya.
Ketika itu, Hari Bumi hanya difokuskan di AS melalui sebuah organisasi yang didirikan oleh Denis Hayes, yang menjadi koordinator nasional pada 1970. Peringatan ini kemudian menjadi peristiwa internasional pada 1990 dan diselenggarakan di 141 negara.
Saat ini, Hari Bumi dikoordinasikan secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network) dan dirayakan di lebih dari 175 negara. Pada 2009, PBB menetapkan tanggal 22 April sebagai Hari Bumi Internasional. [mor]

Rabu, 17 April 2013

Gerbangmastaskin Kelurahan Kuripan Tahun 2013

    Pemerintah prov Kalsel melanjutkan program Gerakan Pembangunan dan Pengentasan Warga Miskin (Gerbangmastakin). Untuk tahun 2013 ini, Pemprov Kalsel sudah menganggarkan dana sebesar Rp2,6 miliar untuk disalurkan ke 52 desa tertinggal di seluruh Kalsel.
 
 “Sama seperti tahun lalu, dana yang diberikan mencapai Rp50 juta per desa. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, serta pemberdayaan sosial,” cukup banyak desa   penduduknya dalam kondisi kurang mampu, desa tersebut yang akan menjadi sasaran utama program Gerbangmastaskin yang selama ini terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Apalagi banyak masyarakat berharap pemerintah memberikan penguatan modal kelompok untuk pengembangan usaha kecil menengah perdesaan, baik itu industri kerajinan maupun industri makanan.
 Pihaknya secara bertahap pihaknya menargetkan 617 desa tertinggal di Kalsel bakal menerima bantuan dana dari APBD Pemprov Kalsel masing-masing Rp50 juta. Program tersebut, bertujuan mengangkat desa miskin tersebut menjadi desa yang lebih baik dan sejahtera, melalui beberapa program antara lain perbaikan infrastruktur maupun simpan pinjam untuk modal usaha dan beberapa program lainnya.
"Tentunya dana pelaksanaan program tersebut tidak hanya dari Pemprov tetapi juga dari pemerintah kabupaten dan kota terkait, sehingga seluruh kegiatan bisa dilaksanakan dengan maksimal," katanya. Hingga kini, kata dia,pengentasan kemiskinan melalui berbagai program desa tersebut sudah berjalan selama enam tahun dan tiap tahunnya sebanyak 52 desa mendapatkan bantuan. (mrn)

          Salah satu Kelurahan di Banjarmasin yang mendapatkan program Gerbangmastaskinadalah Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjaremasin Timur.


 
Warga Kelurahan Kuripan sedang mendengar Sosialisasi /penjelasan tentang Gerbangmastaskin
 dari salah seorang pegawai BKPMP Kota Banjarmasin
 UPK (Unit Pelaksana Keuangan) Gerbangmastaskin Kelurahan Kuripan membentuk
 4(empat) Kelompok penerima manfaat
Masing-masing kelompok memiliki ketua sebagai koordinator kegiatan agar dapat berjalan lancar







Kamis, 11 April 2013

Obyek Wisata di Banjarmasin



PASAR TERAPUNG
Pasar Terapung adalah pasar tradisional yang sudah ada sejak dulu dan merupakan refleksi budaya sungai orang Banjar. Pasar yang khas lagi unik ini tempat melakukan transaksi di atas air dengan menggunakan perahu besar maupun kecil yang berdatangan dari berbagai pelosok. Pasar Terapung yang ada di Banjarmasin adalah Pasar Terapung Kuin, dan yang terbaru Pasar Terapung Siring Tedean.

* Pasar Terapung Kuin
Pasar Terapung Kuin terletak di persimpangan antara Sungai Kuin dan Sungai Barito.












Kegiatan di Pasar Terapung muara Kuin Banjarmasin
Pasar Terapung hanya berlangsung pada pagi hari sekitar jam 05.00 hingga 09.00 setiap hari.
Dengan perahu Klotok dari Kota Banjarmasin dapat dicapai sekitar 30 menit. Wisatawan harus datang pagi-pagi untuk dapat melihat kesibukan Pasar Terapung ini.

* Pasar Terapung Dermaga Siring Tedean

Pasar Terapung Dermaga Siring Tendean merupakan salah satu obyek wisata terbaru yang ada di banjarmasin, yang terletak di Jalan Kapt. Piere Tendean (pacinan) Banjarmasin. Pasar terapung dermaga siring tendean ini diadakan oleh pemerintah kota setempat sejak awal tahun 2013 setiap Minggu pagi mulai pukul 06.00.


Ada kurang lebih 60 orang pedagang yang berjualan di atas sungai martapura ini dengan menggunakan jukung (perahu kecil) sebagai ciri khasnya. Mereka menjajakan berbagai macam buah lokal, sayuran, dan juga aneka kue atau makanan yang bisa langsung disantap sebagai sajian sarapan di Minggu pagi.
Puluhan pedagang yang hadir, banyak menarik minat warga yang sedang asyik menikmati akhir pekan di siring Piere Tendean. Mereka pun langsung mendekati acil (sebutan pedagang) dan membeli apa yang mereka kehendaki.


Di samping pedagang pasar terapung ini di bangun sebuah rumah (pondok) untuk mereka yang ingin menyantap makanan di tempat secara lesehan.
(disadur melalui :www.urangbanua.com)



Berpikir dan Berjiwa Besar

Oleh : Dr. M. Sobry Sutikno
Penulis adalah Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Direktur Eksekutif YNTP for Research and Development

Berpikir merupakan salah satu tanda orang-orang yang yang beriman, sedangkan berjiwa besar adalah salah satu ciri orang-orang yang sukses. Satu permasalahan yang patut dikedepankan adalah: mampukah kita berpikir dan berjiwa besar? Jawabannya: "Mampu", selama kita punya keinginan untuk merubah diri. Hal ini sesuai dengan firman allah QS Ar-Ra'd 13: 11. artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri."

Ada 13 tips yang perlu dilakukan agar dapat berpikir dan berjiwa besar. Berikut:

Pertama, percaya Anda dapat berhasil dan Anda akan berhasil. Untuk itu Anda perlu berpikir sukses, jangan memikirkan kegagalan; ingatkan diri bahwa Anda jauh lebih baik daripada yang Anda pikirkan.

Kedua, sembuhkan diri Anda dari empat penyakit dalih mencakup dalih kesehatan, dalih kecerdasan, dalih usia, dan dalih nasib.

Ketiga, bangun rasa percaya diri dan hancurkan ketakutan dengan membiasakan diri bertindak; menghindari pikiran negatif; menempatkan orang lain dalam perspektif yang benar; mengikuti kata hati; dan menunjukkan sikap percaya diri, benar-benar percaya diri dengan melakukan hal-hal kecil seperti selalu duduk di barisan depan, kontak mata, berjalan 25% lebih cepat, berbicara terus terang, dan tersenyum lebar.

Keempat, tumbuhlah menjadi besar dengan berpikir besar. Gunakan kosa kata pemikir besar. Gunakan kalimat yang menjanjikan kemenangan, harapan, kebahagiaan, dan kesenangan; hindari kata-kata yang menghasilkan gambaran kegagalan, kekalahan atau kesengsaraan. Bentangkan visi Anda. Lihat potensi jangan hanya terfokus pada yang nampak. Dapatkan gambar besar dari pekerjaan Anda. Jangan memikirkan hal-hal sepele.

Kelima, berpikir kreatif dengan cara membuang kata "tidak mungkin," "tidak dapat dikerjakan," "tidak ada gunanya mencoba," dari pikiran dan pembicaraan Anda. Terbukalah terhadap gagasan baru. Tanya setiap hari, "Bagaimana saya dapat bekerja lebih baik?" "Bagaimana saya dapat bekerja lebih banyak?" Barbaurlah dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda.

Keenam, berpikirlah sebagaimana orang penting berpikir. Pastikan penampilan Anda mengatakan, "Ini dia orang penting, pandai, berhasil, dan dapat diandalkan.

Ketujuh, atur lingkungan Anda, gunakan selalu yang kelas satu. Jangan biarkan orang berpikiran keci menghalangi Anda. Dapatkan nasehat hanya dari orang sukses, jangan menerima nasehat dari penasehat freelance yang hidup dalam kegagalan. Jangan berbicara buruk mengenai siapapun.

Kedelapan, jadikan sikap Anda sekutu Anda. Tumbuhkan sikap "saya aktif." Jika Anda mendapatkan diri Anda tidak begitu berminat akan sesuatu, galilah lebih dalam dan pelajari lebih banyak mengenai hal tersebut.

Kesembilan, berpikir benar tentang orang lain. Jadilah orang yang me-nyenangkan. Ambil inisiatif untuk ber-kenalan dan membina persahabatan. Terima perbedaan dan keterbatasan manusia. Berpikir positif tentang siapapun, apa pun, termasuk Tuhan.

Kesepuluh, tumbuhkan kebiasaan bertindak. Jadilah pelaku, bukan hanya penonton. Ingat, gagasan bagus akan bernilai hanya kalau ditindak-lanjuti. Gunakan tindakan untuk mengatasi rasa takut dan membangun rasa percaya diri.

Kesebelas, mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Pelajari setiap kesalahan dan kelemahan Anda, kemudian perbaiki. Berhenti menyalahkan nasib. Gabung ketekunan dan eksperimen. Tetaplah pada cita-cita Anda, tapi jangan benturkan kepala Anda ke dinding.

Keduabelas, gunakan tujuan untuk membantu Anda tumbuh. Tetapkan secara jelas ke mana Anda ingin pergi. Ciptakan gambaran Anda sepuluh tahun dari sekarang. Tuliskan rencana sepuluh tahun Anda. Hidup Anda terlalu penting untuk diserahkan kepada nasib. Tuliskan apa yang ingin Anda capai dalam bidang pekerjaan, keluarga, dan sosial Anda. Kembangkan tujuan 30 hari. Lakukan investasi pada diri Anda sendiri.

Ketigabelas, berpikir seperti pemimpin. Bertukar pikiranlah dengan orang-orang yang ingin Anda pengaruhi. Sebelum bertindak, tanya "Apa yang kupikirkan mengenai hal ini jika aku bertukar tempat dengan orang lain?" Terapkan aturan "manusiawi" dalam berhubungan dengan orang lain. Tanya, "Apakah cara paling manusiawi untuk mengatasi hal ini?" dalam segala sesuatu, tunjukkan bahwa Anda mengutamakan orang lain. Perlakukan orang lain sebagai-mana ia ingin diperlakukan. Pikirkan kemajuan, percaya pada kemajuan, dan dorong kemajuan. Gunakan kesendirian untuk berdialog dengan diri sendiri.

Berpikir dan berjiwa besar menjadi tantangan buat kita semua. Semoga 13 tips ini dapat berguna buat saya pribadi dan pembaca umumnya. Amin


Hidup.

Jika anda berpikir hidup tidak mudah maka begitulah jadinya. Jika anda berpikir hidup itu mudah dan berlimpah ruah, maka begitulah jadinya.lalu apa pilihan anda ?

Orang yang membuat keberhasilan dalam hidup adalah orang yang siap sedia melihat tujuannya dan melangkah menujunya dengan tak pernah goyah.Itulah pengabdian

Nah sekarang .........

Ada dua pilihan utama didalam kehidupan. Menerima kondisi-kondisi apa adanya, atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya