MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

Selasa, 25 Juni 2013

Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS dan Manajemen Kepegawaian Tahun 2013

Sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011 Tentang  Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil kepada seluruh Kepala SKPD camat dan Lurah seKota Banjarmasin dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2013. Sosialisasi ini dilakukan karena mulai tahun 2014 pemerintah akan menerapkan system penilaian kinerja PNS dengan menggunakan PP tersebut. Diterbitkannya PP No.46 Tahun 2011 secara otomatis akan menggantikan PP No 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan hukum dalam pembinaan PNS.

Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS  yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerjaPenilaian prestasi kerja PNS di dalam PP No 46 Tahun 2011 dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan. Berbeda dengan system penilaian kinerja PNS yang digunakan selama ini yaitu Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), untuk penilaian prestasi kerja PNS terbaru terdiri dari unsur Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dengan bobot 60% dan perilaku kerja dengan bobot 40%.

Dalam sosialisasi yang dilakukan oleh BKD Kota Banjarmasin. Tata Laksana dan Kepegawaian dijelaskan bahwa setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan Rencana KinerjaTahunan (RKT)Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun SKP, yaitu: jelas, dapat diukur, relevan, dapat dicapai, dan memiliki target waktu.SKP yang disusun oleh masing-masing PNS memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai. Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas yang telah ditetapkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Bagi PNS yang tidak menyusun SKP akandijatuhi hukuman sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin PNS.

Selain SKP, penilaian prestasi kerja PNS lainnya adalah perilaku kerja.  Penilaian peirlaku kerja meliputi enam (6) aspek, yaitu: orientasi pelayanan, integritas, komintmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan. Untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi capaian SKP secara berkala dan perilaku kerja PNS yang dinilai, maka pejabat penilai akan menggunakan buku catatan penilaian perilaku kerja PNS.Buku catatan penilaian ini selanjutnya akan menjadi semacam pegangan dalam penilaian PNS yang bersangkutan meskipun PNS tersebut pindah atau mutasi keinstansi lain. 








Senin, 17 Juni 2013

Jika anda berpikir hidup tidak mudah maka begitulah jadinya. Jika anda berpikir hidup itu mudah dan berlimpah ruah, maka begitulah jadinya.lalu apa pilihan anda ?
Orang yang membuat keberhasilan dalam hidup adalah orang yang siap sedia melihat tujuannya dan melangkah menujunya dengan tak pernah goyah.Itulah pengabdian
Nah sekarang .........
Ada dua pilihan utama didalam kehidupan. Menerima kondisi-kondisi apa adanya, atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya

Penyerahan Kartu Perlindungan Sosial / BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) di Kelurahan Kuripan, Kamis 13 Juni 2013

Pemerintah melakukan program BLSM adalah sebagai bentuk  kompensasi akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Dengan begitu, semakin tinggi tingkat subsidi BBM yang dicabut, maka kompensasi yang diterima oleh masyarakat miskin semakin besar. Bantuan tunai ini untuk mengatasi warga yang miskin dan berpotensi miskin akibat inflasi yang disebabkan kenaikan BBM, besaran berbagai program untuk mengentaskan kemiskinan akan ditambah melalui pagu untuk Raskin, Beasiswa Miskin, dan Program Keluarga Harapan, baik besaran nilainya maupun jangkauannya.

Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur mendapatkan BLSM sebanyak 478 orang data tersebut sama dengan jumlah penerima by name by adrees pada Raskin  Penyerahan Kartu Perlindungan Sosial (KPS)  diserahkan oleh petugas dari kantor Pos besar kota Banjarmasin  

Bantuan tunai serupa juga pernah terjadi mendekati Pemilu 2009. Sejumlah masyarakat penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) mengakui sebagai kompensasi kenaikan BBM yang diberikan pemerintah kepada masyarakat sangat berarti meski nilainya tidaklah besar, 

.
                 






Operasi Pasar di Kelurahan Kuripan, kamis, 13 Juni 2013







Senin, 10 Juni 2013

Bimbingan Teknis (Bimtek) petugas Pantarlih Pemilu 2014 Kelurahan Kuripan

Pelaksanaan Pesta Demokrasi / Pemilihan Umum bagi  Negara RI sudah  semakin dekat Pemililu  Anggota DPR, DPRD Tk.I, DPRD Kab/Kota, dan DPD  dilaksanakan tepatnya tanggal 9 April tahun 2014, tahapan penyelenggaraan Pemilu  sudah memasuki pendaftaran Pemilih/Pantarlih .
Pantarlih merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan pemutakhiran data pemilih. Oleh karena itu Pantarlih sangat penting perannya dalam proses penyusunan daftar pemilih. Karena strategisnya peran Pantarlih ini, baik dan buruknya DPT Pemilu 2014 sangat bergantung kepada kinerja petugas Pantarlih di lapangan. Jika Pantarlih bekerja secara optimal dalam proses verikasi faktual, maka DPT Pemilu 2014 diharapkan akan jauh lebih akurat dan berkualitas.
Agar hasil pendataan pemilih berkualitas dan akurat oleh PPK Kecamatan Banjarmasin Timur bersama dengan PPS Kelurahan Kuripan dilaksanakan Bimbingan Teknis bagi petugas Pantarlih yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 11 Juni 2014 bertempat di Aula Kelurahan Kuripan.
Kelurahan Kuripan memiliki TPS sebanyak 26 buah dengan jumlah Pemilih sebelum diferifikasi sebanyak 18.685 pemilih dan setelah diferifikasi sebanyak 13.609 pemilih.
Jumlah pemilih tersebut dimungkinkan masih akan terjadi perubahan. Terjadinya  pengurangan jumlah pemilih disebabkan beberapa hal diantaranya : pemilih  ganda, pindah, dan meninggal.







Jumat, 07 Juni 2013

Rapat Koordinasi dengan PPS dan Unsur RT/RW /DK se Kelurahan Kuripan

            PPS Kelurahan Kuripan telah menurunkan 62 orang panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) atas data pemilih yang disediakan oleh pemerintah.kota Banjramasin 

Petugas mendatangi rumah-rumah warga selama satu bulan untuk memastikan keberadaan orang yang tertera dalam data pemilih yakni data hasil sinkronisasi daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir.

Pemerintah Kelurahan Kuripan tentunya berharap masyarakat dapat menerima kehadiran petugas pantarlih dengan baik, memberikan data yang sebenar-benarnya dan sekaligus mengawasi kinerja mereka di lapangan,” 
menurut Lurah Kuripan Zulkariana,SE,MA pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih bertujuan untuk memastikan semua pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), memastikan akurasi data pemilih sesuai dengan kondisi faktual pemilih, memastikan DPT bersih dari orang yang tidak berhak memilih dan untuk melayani pemilih menggunakan hak pilihnya.

Salah satu instrumen yang akan digunakan pantarlih dalam kegiatan verifikasi data adalah stiker. Pantarlih yang telah mendatangi rumah penduduk wajib mengisi dan menempel stiker yang berisi nama kepala keluarga dan nama pemilih di dalam keluarga tersebut di setiap rumah yang sudah didatangi.

“Petugas panitia pemungutan suara (PPS) juga diharapkan untuk mengawasi kinerja pantarlih sehingga data yang akan dituangkan ke dalam daftar pemilih sementara (DPS) benar-benar valid

Pantarlih akan bekerja dengan basis tempat pemungutan suara (TPS) dengan maksimal jumlah pemilih sebanyak 500 orang. dengan demikian tidak ada alasan pantarlih tidak dapat menemui pemilih satu per satu ke rumahnya, hasil verifikasi yang dilakukan oleh pantarlih akan dijadikan sebagai bahan dasar dalam penyusunan DPS. PPS memiliki waktu satu bulan untuk melakukan penyusunan DPS. “Kalau masih ada data yang diragukan, PPS dapat menugaskan kembali pantarlih untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan datanya.

PPS akan melakukan penyusunan bahan DPS dari tanggal 10 Juni sampai 9 Juli 2013. Selanjutnya dilakukan penetapan DPS pada tanggal 10 Juli 2013 dan diumumkan ke publik dari tanggal 11 sampai 24 Juli 2013 untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari masyarakat. KPU Kabupaten/Kota melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kemudian menyerahkan DPS kepada partai politik di tingkat kecamatan.

Berharap partai politik benar-benar mencermati DPS tersebut dan secara proaktif memberikan masukan jika masih ada penduduk yang berhak memilih tetapi belum terdaftar dalam DPS,

Perbaikan dan penyusunan DPS dilakukan sejak tanggal 2 sampai 15 Agustus 2013. Hasil perbaikan itu akan kembali diumumkan ke publik untuk dimintai masukan dan tanggapan. “Jika masih ada yang belum terdaftar akan kembali diakomodir,” tuturnya.

Hasil perbaikan tersebut  akan diberikan kepada KPU  Kota Banjarmasin untuk ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap /DPT. 

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1434 H tanggal 5 Juni 2013 di Balaikota Banjarmasin





Berpikir dan Berjiwa Besar

Oleh : Dr. M. Sobry Sutikno
Penulis adalah Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Direktur Eksekutif YNTP for Research and Development

Berpikir merupakan salah satu tanda orang-orang yang yang beriman, sedangkan berjiwa besar adalah salah satu ciri orang-orang yang sukses. Satu permasalahan yang patut dikedepankan adalah: mampukah kita berpikir dan berjiwa besar? Jawabannya: "Mampu", selama kita punya keinginan untuk merubah diri. Hal ini sesuai dengan firman allah QS Ar-Ra'd 13: 11. artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri."

Ada 13 tips yang perlu dilakukan agar dapat berpikir dan berjiwa besar. Berikut:

Pertama, percaya Anda dapat berhasil dan Anda akan berhasil. Untuk itu Anda perlu berpikir sukses, jangan memikirkan kegagalan; ingatkan diri bahwa Anda jauh lebih baik daripada yang Anda pikirkan.

Kedua, sembuhkan diri Anda dari empat penyakit dalih mencakup dalih kesehatan, dalih kecerdasan, dalih usia, dan dalih nasib.

Ketiga, bangun rasa percaya diri dan hancurkan ketakutan dengan membiasakan diri bertindak; menghindari pikiran negatif; menempatkan orang lain dalam perspektif yang benar; mengikuti kata hati; dan menunjukkan sikap percaya diri, benar-benar percaya diri dengan melakukan hal-hal kecil seperti selalu duduk di barisan depan, kontak mata, berjalan 25% lebih cepat, berbicara terus terang, dan tersenyum lebar.

Keempat, tumbuhlah menjadi besar dengan berpikir besar. Gunakan kosa kata pemikir besar. Gunakan kalimat yang menjanjikan kemenangan, harapan, kebahagiaan, dan kesenangan; hindari kata-kata yang menghasilkan gambaran kegagalan, kekalahan atau kesengsaraan. Bentangkan visi Anda. Lihat potensi jangan hanya terfokus pada yang nampak. Dapatkan gambar besar dari pekerjaan Anda. Jangan memikirkan hal-hal sepele.

Kelima, berpikir kreatif dengan cara membuang kata "tidak mungkin," "tidak dapat dikerjakan," "tidak ada gunanya mencoba," dari pikiran dan pembicaraan Anda. Terbukalah terhadap gagasan baru. Tanya setiap hari, "Bagaimana saya dapat bekerja lebih baik?" "Bagaimana saya dapat bekerja lebih banyak?" Barbaurlah dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda.

Keenam, berpikirlah sebagaimana orang penting berpikir. Pastikan penampilan Anda mengatakan, "Ini dia orang penting, pandai, berhasil, dan dapat diandalkan.

Ketujuh, atur lingkungan Anda, gunakan selalu yang kelas satu. Jangan biarkan orang berpikiran keci menghalangi Anda. Dapatkan nasehat hanya dari orang sukses, jangan menerima nasehat dari penasehat freelance yang hidup dalam kegagalan. Jangan berbicara buruk mengenai siapapun.

Kedelapan, jadikan sikap Anda sekutu Anda. Tumbuhkan sikap "saya aktif." Jika Anda mendapatkan diri Anda tidak begitu berminat akan sesuatu, galilah lebih dalam dan pelajari lebih banyak mengenai hal tersebut.

Kesembilan, berpikir benar tentang orang lain. Jadilah orang yang me-nyenangkan. Ambil inisiatif untuk ber-kenalan dan membina persahabatan. Terima perbedaan dan keterbatasan manusia. Berpikir positif tentang siapapun, apa pun, termasuk Tuhan.

Kesepuluh, tumbuhkan kebiasaan bertindak. Jadilah pelaku, bukan hanya penonton. Ingat, gagasan bagus akan bernilai hanya kalau ditindak-lanjuti. Gunakan tindakan untuk mengatasi rasa takut dan membangun rasa percaya diri.

Kesebelas, mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Pelajari setiap kesalahan dan kelemahan Anda, kemudian perbaiki. Berhenti menyalahkan nasib. Gabung ketekunan dan eksperimen. Tetaplah pada cita-cita Anda, tapi jangan benturkan kepala Anda ke dinding.

Keduabelas, gunakan tujuan untuk membantu Anda tumbuh. Tetapkan secara jelas ke mana Anda ingin pergi. Ciptakan gambaran Anda sepuluh tahun dari sekarang. Tuliskan rencana sepuluh tahun Anda. Hidup Anda terlalu penting untuk diserahkan kepada nasib. Tuliskan apa yang ingin Anda capai dalam bidang pekerjaan, keluarga, dan sosial Anda. Kembangkan tujuan 30 hari. Lakukan investasi pada diri Anda sendiri.

Ketigabelas, berpikir seperti pemimpin. Bertukar pikiranlah dengan orang-orang yang ingin Anda pengaruhi. Sebelum bertindak, tanya "Apa yang kupikirkan mengenai hal ini jika aku bertukar tempat dengan orang lain?" Terapkan aturan "manusiawi" dalam berhubungan dengan orang lain. Tanya, "Apakah cara paling manusiawi untuk mengatasi hal ini?" dalam segala sesuatu, tunjukkan bahwa Anda mengutamakan orang lain. Perlakukan orang lain sebagai-mana ia ingin diperlakukan. Pikirkan kemajuan, percaya pada kemajuan, dan dorong kemajuan. Gunakan kesendirian untuk berdialog dengan diri sendiri.

Berpikir dan berjiwa besar menjadi tantangan buat kita semua. Semoga 13 tips ini dapat berguna buat saya pribadi dan pembaca umumnya. Amin


Hidup.

Jika anda berpikir hidup tidak mudah maka begitulah jadinya. Jika anda berpikir hidup itu mudah dan berlimpah ruah, maka begitulah jadinya.lalu apa pilihan anda ?

Orang yang membuat keberhasilan dalam hidup adalah orang yang siap sedia melihat tujuannya dan melangkah menujunya dengan tak pernah goyah.Itulah pengabdian

Nah sekarang .........

Ada dua pilihan utama didalam kehidupan. Menerima kondisi-kondisi apa adanya, atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya