Pinjaman tidak saja berupa uang untuk modal usaha namun juga bisa berupa barang seperti : Mesin Jahit, aat-alat pertukangan, dan lai-lain. Selain itu pula untuk kegiatan lingkungan diserahkan berupa tempat sampah untuk beberapa lingkungan RT di Kelurahan Kuripan
WAJA SAMPAI KAPUTING " Bersama Membangun Bangsa "
MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU
Jumat, 18 Oktober 2013
Penyerahan Bantuan Pinjaman kepada warga masyarakat miskin di Kelurahan Kuripan dari Program Gerbangmastaskin (Gerakan Pembangunan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan) Propinsi Kalimantan Selatan
Pinjaman tidak saja berupa uang untuk modal usaha namun juga bisa berupa barang seperti : Mesin Jahit, aat-alat pertukangan, dan lai-lain. Selain itu pula untuk kegiatan lingkungan diserahkan berupa tempat sampah untuk beberapa lingkungan RT di Kelurahan Kuripan
Selasa, 20 Agustus 2013
Karya Bhakti TNI bersama Warga bersihkan Sungai Veteran Banjarmasin
Secara perlahan namun pasti smpah sudah muulai menghilang dari pandangan |
Nah......... terasa nyaman dipandang mata |
Saling bahu membahu dalam bersih-bersih sungai agar tercipta suasana yang sehat, bersih, dan indah semoga sukses selalu bersama TNI dan Masyarakat dalam membangun banua. |
Senin, 12 Agustus 2013
Rabu, 07 Agustus 2013
Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1434 H
Pertama, niat yang benar.
Menurut Syekh Sayyid Nada, wajib bagi seorang Muslim menghadirkan niat yang benar dalam segala perkara berkaitan dengan hari raya, seperti berniat ketika keluar rumah untuk shalat demi mengikuti Nabi SAW.
Kedua, mandi.
Pada hari Idul Fitri hendaknya setiap Muslim mandi. Sehingga, dapat berkumpul bersama kaum Muslimin lainnya dalam keadaan bersih dan wangi. Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, bahwa ia mandi pada hari raya Idul Fitri, sebelum berangkat ke tempat shalat. (HR Malik dalam kitab al-Muwaththa).
Ketiga, memakai wewangian.
Saat akan shalat Idul Fitri, hendaknya setiap Muslim memakai wewangian dan dalam keadaan bersih.
Keempat, memakai pakaian baru.
Jika seorang mampu, disunahkan memakai pakaian baru pada hari raya Idul Fitri. Hal itu menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan menunjukkan kegembiraan pada hari raya. Ibnu Umar RA memakai pakaian terbaiknya pada kedua hari raya. (HR al-Baihaki).
Kelima, mengeluarkan zakat fitrah sebelum melaksanakan shalat.
Sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, seorang Muslim hendaknya mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat untuk menggembirakan fakir-miskin dan orang yang membutuhkan pada hari Id tersebut. Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum orang-orang keluar untuk shalat. (HR Bukhari-Muslim).
Keenam, memakan kurma sebelum berangkat dari rumah pada hari raya Idul Fitri.
Dalam sebuah hadis disebutkan, Rasulullah SAW sebelum berangkat shalat pada hari raya Idul Fitri memakan kurma terlebih dahulu. Dalam riwayat lain disebutkan, Nabi SAW tak berangkat shalat Idul Fitri kecuali setelah makan, sedangkan beliau tidak makan pada hari raya Idul Adha, kecuali setelah pulang dan makan dari hewan kurbannya. (HR at-Tirmidzi)
Ketujuh, bersegera menuju tempat shalat.
Pada hari raya Idul Fitri, hendaknya setiap Muslim bergegas menuju tempat dilakukannya shalat Id.
Kedelapan, keluarnya wanita ke tempat shalat.
Kaum wanita dianjurkan untuk keluar menuju tempat shalat walaupun sedang haid. Sehingga, mereka dapat menyaksikan dan mendapat kemuliaan hari raya serta merasakan kebahagiaan bersama orang lain.
Kesembilan, anak-anak juga keluar untuk shalat.
Ibnu Abbas RA berkata, ''Aku keluar bersama Nabi SAW pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, kemudian beliau shalat dan berkhutbah .…'' (HR Bukhari-Muslim).
Kesepuluh, keluar untuk shalat dengan berjalan kaki.
Keluar berjalan kaki untuk shalat termasuk sunah. Sebagaimana Nabi SAW keluar pada dua hari raya dengan berjalan kaki, shalat tanpa azan dan iqamat, dan pulang berjalan kaki melalui jalan lain. (HR Ibnu Majah). Perbuatan inilah yang disukai selama tak memberatkan orang yang shalat.
Kesebelas, bertakbir dengan suara keras sampai ke tempat shalat.
Disunahkan bertakbir mulai dari keluar rumah sampai ke tempat shalat. Hal ini untuk menunjukkan syiar Islam.Kedua belas, bersalaman dan saling mengucapkan selamat di antara orang yang shalat.
Bersalaman dan saling mengucapkan selamat akan membahagiakan jiwa yang merasa gembira pada hari Id. Bisa pula sambil mengucapkan, ''Semoga allah menerima amal kami dan amal kalian.''
Ketiga belas, bersilaturahim.
Keempat belas, saling bertukar hadiah dan makanan.
Sudah menjadi tradisi, pada hari raya setaip tetangga bertukar makanan dan hidangan. Bahkan, dianjurkan untuk memberikan hadiah bagi mereka yang tak mampu.
Minggu, 04 Agustus 2013
Rabu, 10 Juli 2013
Mutiara Ramadhan
Kesungguhan Umar bin Khahab mempelajari kandungan makna Al-Qur'an
Generasi sahabat radhiyallahu ‘anhum memiliki interaksi yang sangat erat, dekat dan kuat dengan Al-Qur’an. Mereka mendengarkan pembacaan ayat-ayat al-Qur’an dari lisan Rasululullah Shallallahu ‘alaihi wa salam sendiri setelah wahyu diturunkan. Mereka mendengarkan penjelasan maknanya atau menanyakan maknanya langsung kepada Rasululullah Shallallahu ‘alaihi wa salam. Mereka lalu menghafalnya dan mengamalkannya setelah memahami maknanya.
Rabu, 03 Juli 2013
Enam Instruksi Presiden di Hari Bhayangkara Polri ke 67
"Junjung tinggi kode etik polri dalam setiap pelaksaan tugas, baik etika kepribadian, etika kelembagaan, etika kenegaraan maupun etika hubungan masyarakat yang dilandasi nilai pancasila, tribrata dan catur prasetya Polri," kata SBY dalam instruksi pertamanya.
Hadir pada acara itu, Wakil Presiden Boediono, ibu negara Ani Yudhoyono, Kapolri Timur Pradopo, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Intruksi kedua yang disampaikan SBY adalah agar Polri memberikan pelayanan publik yang lebih responsif dan lebih profesional. Dia meminta pimpinan Polri agar tuntaskan reformasi birokrasi internal polri dan cegah terjadinya penyimopangan dan pelanggaran hukum di lingkungan Polri.
Dia juga meminta Polri agar memaksimalkan pencegahan terhadap aksi-aksi kekerasan dan konflik komunal dan cegah jatuhnya korban jiwa dari pihak manapun.
"Dengan respon yang cepat dan tepat akan menghilangkan tuduhan sejumlah kalangan bahwa Polri dan Negara telah melakukan pembiaran. Lakukan tindakan hukum objektif, transparan, tanpa pandang bulu, serta akuntable untuk menjamin kepastian hukum serta keadilan. Tindak tegas kelompok-kelompok yang memaksakan hukumnya sendiri dengan melanggar hak-hak konstitusional kita. Beranilah bersikap tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku, dan yakinlah setiap masalah itu dapat dilokalisasi dan diatasi dengan cepat agar tidak menjadi luas dan menjadi permasalahan nasional," tegasnya.
Instruksi keempat yaitu tingkatkan kesiapsiagaan operasional untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang berekalasi secara cepat. Saya tidak ingin aparat kepolisian berjaga dan tidak siap, baik dalam menangani konflik komunal, aksi kriminal maupun tindak anarkhis.
Kelima, tingkatkan terus kemampuan jajaran Polri dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai dalam setiap pelaksanaan tugas. Lengkapi pelaksanaan tugas dengan prosedur tepat yang jelas. Dan junjung tinggi kode etik kepolisian.
Sementara instruksi keenam adalah tingkatkan kerjasama, koordinasi, komunikasi antara polri dan penegak hukum lainnya. Para penegak hukum harus saling bersinergi bukan bersaing tidak jelas apalagi saling memperebutkan kewenangan, kewenangan yang dimiliki. [R-14]
Selasa, 25 Juni 2013
Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS dan Manajemen Kepegawaian Tahun 2013
Senin, 17 Juni 2013
Penyerahan Kartu Perlindungan Sosial / BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) di Kelurahan Kuripan, Kamis 13 Juni 2013
Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur mendapatkan BLSM sebanyak 478 orang data tersebut sama dengan jumlah penerima by name by adrees pada Raskin Penyerahan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) diserahkan oleh petugas dari kantor Pos besar kota Banjarmasin
Senin, 10 Juni 2013
Bimbingan Teknis (Bimtek) petugas Pantarlih Pemilu 2014 Kelurahan Kuripan
Agar hasil pendataan pemilih berkualitas dan akurat oleh PPK Kecamatan Banjarmasin Timur bersama dengan PPS Kelurahan Kuripan dilaksanakan Bimbingan Teknis bagi petugas Pantarlih yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 11 Juni 2014 bertempat di Aula Kelurahan Kuripan.
Jumat, 07 Juni 2013
Rapat Koordinasi dengan PPS dan Unsur RT/RW /DK se Kelurahan Kuripan
Petugas mendatangi rumah-rumah warga selama satu bulan untuk memastikan keberadaan orang yang tertera dalam data pemilih yakni data hasil sinkronisasi daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir.
Pemerintah Kelurahan Kuripan tentunya berharap masyarakat dapat menerima kehadiran petugas pantarlih dengan baik, memberikan data yang sebenar-benarnya dan sekaligus mengawasi kinerja mereka di lapangan,”
menurut Lurah Kuripan Zulkariana,SE,MA pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih bertujuan untuk memastikan semua pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), memastikan akurasi data pemilih sesuai dengan kondisi faktual pemilih, memastikan DPT bersih dari orang yang tidak berhak memilih dan untuk melayani pemilih menggunakan hak pilihnya.
Salah satu instrumen yang akan digunakan pantarlih dalam kegiatan verifikasi data adalah stiker. Pantarlih yang telah mendatangi rumah penduduk wajib mengisi dan menempel stiker yang berisi nama kepala keluarga dan nama pemilih di dalam keluarga tersebut di setiap rumah yang sudah didatangi.
“Petugas panitia pemungutan suara (PPS) juga diharapkan untuk mengawasi kinerja pantarlih sehingga data yang akan dituangkan ke dalam daftar pemilih sementara (DPS) benar-benar valid
Pantarlih akan bekerja dengan basis tempat pemungutan suara (TPS) dengan maksimal jumlah pemilih sebanyak 500 orang. dengan demikian tidak ada alasan pantarlih tidak dapat menemui pemilih satu per satu ke rumahnya, hasil verifikasi yang dilakukan oleh pantarlih akan dijadikan sebagai bahan dasar dalam penyusunan DPS. PPS memiliki waktu satu bulan untuk melakukan penyusunan DPS. “Kalau masih ada data yang diragukan, PPS dapat menugaskan kembali pantarlih untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan datanya.
PPS akan melakukan penyusunan bahan DPS dari tanggal 10 Juni sampai 9 Juli 2013. Selanjutnya dilakukan penetapan DPS pada tanggal 10 Juli 2013 dan diumumkan ke publik dari tanggal 11 sampai 24 Juli 2013 untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari masyarakat. KPU Kabupaten/Kota melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kemudian menyerahkan DPS kepada partai politik di tingkat kecamatan.
Berharap partai politik benar-benar mencermati DPS tersebut dan secara proaktif memberikan masukan jika masih ada penduduk yang berhak memilih tetapi belum terdaftar dalam DPS,
Perbaikan dan penyusunan DPS dilakukan sejak tanggal 2 sampai 15 Agustus 2013. Hasil perbaikan itu akan kembali diumumkan ke publik untuk dimintai masukan dan tanggapan. “Jika masih ada yang belum terdaftar akan kembali diakomodir,” tuturnya.
Hasil perbaikan tersebut akan diberikan kepada KPU Kota Banjarmasin untuk ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap /DPT.
Kamis, 23 Mei 2013
Berpikir dan Berjiwa Besar
Oleh : Dr. M. Sobry Sutikno
Penulis adalah Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Direktur Eksekutif YNTP for Research and Development
Berpikir merupakan salah satu tanda orang-orang yang yang beriman, sedangkan berjiwa besar adalah salah satu ciri orang-orang yang sukses. Satu permasalahan yang patut dikedepankan adalah: mampukah kita berpikir dan berjiwa besar? Jawabannya: "Mampu", selama kita punya keinginan untuk merubah diri. Hal ini sesuai dengan firman allah QS Ar-Ra'd 13: 11. artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri."
Ada 13 tips yang perlu dilakukan agar dapat berpikir dan berjiwa besar. Berikut:
Pertama, percaya Anda dapat berhasil dan Anda akan berhasil. Untuk itu Anda perlu berpikir sukses, jangan memikirkan kegagalan; ingatkan diri bahwa Anda jauh lebih baik daripada yang Anda pikirkan.
Kedua, sembuhkan diri Anda dari empat penyakit dalih mencakup dalih kesehatan, dalih kecerdasan, dalih usia, dan dalih nasib.
Ketiga, bangun rasa percaya diri dan hancurkan ketakutan dengan membiasakan diri bertindak; menghindari pikiran negatif; menempatkan orang lain dalam perspektif yang benar; mengikuti kata hati; dan menunjukkan sikap percaya diri, benar-benar percaya diri dengan melakukan hal-hal kecil seperti selalu duduk di barisan depan, kontak mata, berjalan 25% lebih cepat, berbicara terus terang, dan tersenyum lebar.
Keempat, tumbuhlah menjadi besar dengan berpikir besar. Gunakan kosa kata pemikir besar. Gunakan kalimat yang menjanjikan kemenangan, harapan, kebahagiaan, dan kesenangan; hindari kata-kata yang menghasilkan gambaran kegagalan, kekalahan atau kesengsaraan. Bentangkan visi Anda. Lihat potensi jangan hanya terfokus pada yang nampak. Dapatkan gambar besar dari pekerjaan Anda. Jangan memikirkan hal-hal sepele.
Kelima, berpikir kreatif dengan cara membuang kata "tidak mungkin," "tidak dapat dikerjakan," "tidak ada gunanya mencoba," dari pikiran dan pembicaraan Anda. Terbukalah terhadap gagasan baru. Tanya setiap hari, "Bagaimana saya dapat bekerja lebih baik?" "Bagaimana saya dapat bekerja lebih banyak?" Barbaurlah dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda.
Keenam, berpikirlah sebagaimana orang penting berpikir. Pastikan penampilan Anda mengatakan, "Ini dia orang penting, pandai, berhasil, dan dapat diandalkan.
Ketujuh, atur lingkungan Anda, gunakan selalu yang kelas satu. Jangan biarkan orang berpikiran keci menghalangi Anda. Dapatkan nasehat hanya dari orang sukses, jangan menerima nasehat dari penasehat freelance yang hidup dalam kegagalan. Jangan berbicara buruk mengenai siapapun.
Kedelapan, jadikan sikap Anda sekutu Anda. Tumbuhkan sikap "saya aktif." Jika Anda mendapatkan diri Anda tidak begitu berminat akan sesuatu, galilah lebih dalam dan pelajari lebih banyak mengenai hal tersebut.
Kesembilan, berpikir benar tentang orang lain. Jadilah orang yang me-nyenangkan. Ambil inisiatif untuk ber-kenalan dan membina persahabatan. Terima perbedaan dan keterbatasan manusia. Berpikir positif tentang siapapun, apa pun, termasuk Tuhan.
Kesepuluh, tumbuhkan kebiasaan bertindak. Jadilah pelaku, bukan hanya penonton. Ingat, gagasan bagus akan bernilai hanya kalau ditindak-lanjuti. Gunakan tindakan untuk mengatasi rasa takut dan membangun rasa percaya diri.
Kesebelas, mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Pelajari setiap kesalahan dan kelemahan Anda, kemudian perbaiki. Berhenti menyalahkan nasib. Gabung ketekunan dan eksperimen. Tetaplah pada cita-cita Anda, tapi jangan benturkan kepala Anda ke dinding.
Keduabelas, gunakan tujuan untuk membantu Anda tumbuh. Tetapkan secara jelas ke mana Anda ingin pergi. Ciptakan gambaran Anda sepuluh tahun dari sekarang. Tuliskan rencana sepuluh tahun Anda. Hidup Anda terlalu penting untuk diserahkan kepada nasib. Tuliskan apa yang ingin Anda capai dalam bidang pekerjaan, keluarga, dan sosial Anda. Kembangkan tujuan 30 hari. Lakukan investasi pada diri Anda sendiri.
Ketigabelas, berpikir seperti pemimpin. Bertukar pikiranlah dengan orang-orang yang ingin Anda pengaruhi. Sebelum bertindak, tanya "Apa yang kupikirkan mengenai hal ini jika aku bertukar tempat dengan orang lain?" Terapkan aturan "manusiawi" dalam berhubungan dengan orang lain. Tanya, "Apakah cara paling manusiawi untuk mengatasi hal ini?" dalam segala sesuatu, tunjukkan bahwa Anda mengutamakan orang lain. Perlakukan orang lain sebagai-mana ia ingin diperlakukan. Pikirkan kemajuan, percaya pada kemajuan, dan dorong kemajuan. Gunakan kesendirian untuk berdialog dengan diri sendiri.
Berpikir dan berjiwa besar menjadi tantangan buat kita semua. Semoga 13 tips ini dapat berguna buat saya pribadi dan pembaca umumnya. Amin
Hidup.
Jika anda berpikir hidup tidak mudah maka begitulah jadinya. Jika anda berpikir hidup itu mudah dan berlimpah ruah, maka begitulah jadinya.lalu apa pilihan anda ?
Orang yang membuat keberhasilan dalam hidup adalah orang yang siap sedia melihat tujuannya dan melangkah menujunya dengan tak pernah goyah.Itulah pengabdian
Nah sekarang .........
Ada dua pilihan utama didalam kehidupan. Menerima kondisi-kondisi apa adanya, atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya