MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

MARI KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR SELALU SEHAT BERSIH INDAH DAN HIJAU

Sabtu, 20 Oktober 2012

Bina Keluarga Balita 
BKB, atau bina keluarga balita, merupakan sebuah program dari pemerintah dalam rangka pembinaan keluarga untuk mewujudkan tumbuh kembang balita secara optimal. Anda jangan kecele, BKB ini tidak sama dengan PAUD(Pendidikan anak usia dini) ataupun TPA karena sasaran dari BKB ini adalah keluarga/orangtua yang memiliki anak balita 0-5 tahun.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran, dan sikap orang tua serta anggota keluarga untuk mempersiapkan pendidikan anak usia nol (0) sampai dengan bawah lima tahun, dalam rangka menumbuhkembangkan kecerdasan balita.
Sebagai orang tua baru, atau orangtua muda, banyak diantara saudara kita yang tidak mengenyam pendidikan secara memadai, belum memahami pola asuh dan tumbuh kembang anak yang baik.  Untuk itu, pemerintah menyediakan program ini untuk mereka sehingga akan memberikan manfaat kepada mereka. Apa sih manfaat ikut BKB? Ternyata dengan mengikuti program ini menjadi lebih pandai mengurus dan merawat anak, pandai membagi waktu dan mengasuh anak. Bertambah wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak, serta meningkatnya keterampilan dalam mengasuh dan mendidik anak balita.
Yang menjadi alasan utama, mengapa orang tua yang punya Balita harus mengetahui pola asuh anak, adalah pembentukan karakter sejak dini. Sebagai masa yang merupakan tahap awal dari kehidupan seseorang, masa balita dipandang penting karena di masa inilah diletakkan dasar-dasar kepribadian yang akan memberi warna ketika kelak balita tersebut tumbuh dewasa. Disinilah peran orangtua sangat diperlukan dalam membina dan memantau tumbuh kembang anak.
Sebagai orang yang paling dekat dengan Balita, sosok ibu lah yang lebih banyak mengetahui perkembangan anaknya. Apa jadinya jika seorang ibu tidak memiliki pengetahuan tentang pola asuh dan tumbuh kembang anaknya? Bukan tidak mungkin, sosok-sosok koruptor yang kini menghuni negeri ini, tidak diperhatikan tumbuh kembangnya karena kesibukan orang tua mereka.
Bagi anda, sekali lagi, yang peduli dengan kemajuan bangsa ini, yuk mari ajaklah tetangga-tetangga anda untuk mengikuti kegiatan ini.
Sekedar berbagi pengetahuan dengan anda semua para pembaca, berikut ini adalah sebagian kecil materi dalam BKB yang diberikan kepada ibu balita.
  • Perkembangan Fisik Anak yang dipantau dalam KKA (Kartu Kembang Anak)
  • Gerakan kasar dan gerakan halus anak balita 0 – 24 bulan
  • Kemampuan pengamatan anak balita
  • Komunikasi Aktif dan Pasif pada balita
  • Perkembangan Kecerdasan Balita
  • Kemampuan Menolong diri sendiri pada Balita, serta
  • Tingkah laku sosial anak
Teknis kegiatan ini adalah dari dan untuk anggota BKB. Dalam satu kelompok BKB ditunjuk satu atau beberapa kader yang bertugas untuk menyampaikan materi penyuluhan. Biasanya, kegiatan BKB ini terintegrasi dengan kegiatan-kegiatan anak seperti TK, TPA, ataupun PAUD. Jadi, dengan ikut BKB, anak dan ibu sama-sama pintar.


Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) Melati III
Kelurahan Kuripan Banjarmasin



Kader BKB dalam memberikan pelayanan pada Ibu dan anak
melalui permainan Edukatif APE  ( Agustus 2012 )

Belajar sambil bermain itulah yang selalu dilakukan
oleh kader BKB dalam kegiatannya

Foto Bersama Ketua PKK dan Lurah Kuripan selaku pembina  dalam kegiatan BKB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berpikir dan Berjiwa Besar

Oleh : Dr. M. Sobry Sutikno
Penulis adalah Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Direktur Eksekutif YNTP for Research and Development

Berpikir merupakan salah satu tanda orang-orang yang yang beriman, sedangkan berjiwa besar adalah salah satu ciri orang-orang yang sukses. Satu permasalahan yang patut dikedepankan adalah: mampukah kita berpikir dan berjiwa besar? Jawabannya: "Mampu", selama kita punya keinginan untuk merubah diri. Hal ini sesuai dengan firman allah QS Ar-Ra'd 13: 11. artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri."

Ada 13 tips yang perlu dilakukan agar dapat berpikir dan berjiwa besar. Berikut:

Pertama, percaya Anda dapat berhasil dan Anda akan berhasil. Untuk itu Anda perlu berpikir sukses, jangan memikirkan kegagalan; ingatkan diri bahwa Anda jauh lebih baik daripada yang Anda pikirkan.

Kedua, sembuhkan diri Anda dari empat penyakit dalih mencakup dalih kesehatan, dalih kecerdasan, dalih usia, dan dalih nasib.

Ketiga, bangun rasa percaya diri dan hancurkan ketakutan dengan membiasakan diri bertindak; menghindari pikiran negatif; menempatkan orang lain dalam perspektif yang benar; mengikuti kata hati; dan menunjukkan sikap percaya diri, benar-benar percaya diri dengan melakukan hal-hal kecil seperti selalu duduk di barisan depan, kontak mata, berjalan 25% lebih cepat, berbicara terus terang, dan tersenyum lebar.

Keempat, tumbuhlah menjadi besar dengan berpikir besar. Gunakan kosa kata pemikir besar. Gunakan kalimat yang menjanjikan kemenangan, harapan, kebahagiaan, dan kesenangan; hindari kata-kata yang menghasilkan gambaran kegagalan, kekalahan atau kesengsaraan. Bentangkan visi Anda. Lihat potensi jangan hanya terfokus pada yang nampak. Dapatkan gambar besar dari pekerjaan Anda. Jangan memikirkan hal-hal sepele.

Kelima, berpikir kreatif dengan cara membuang kata "tidak mungkin," "tidak dapat dikerjakan," "tidak ada gunanya mencoba," dari pikiran dan pembicaraan Anda. Terbukalah terhadap gagasan baru. Tanya setiap hari, "Bagaimana saya dapat bekerja lebih baik?" "Bagaimana saya dapat bekerja lebih banyak?" Barbaurlah dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda.

Keenam, berpikirlah sebagaimana orang penting berpikir. Pastikan penampilan Anda mengatakan, "Ini dia orang penting, pandai, berhasil, dan dapat diandalkan.

Ketujuh, atur lingkungan Anda, gunakan selalu yang kelas satu. Jangan biarkan orang berpikiran keci menghalangi Anda. Dapatkan nasehat hanya dari orang sukses, jangan menerima nasehat dari penasehat freelance yang hidup dalam kegagalan. Jangan berbicara buruk mengenai siapapun.

Kedelapan, jadikan sikap Anda sekutu Anda. Tumbuhkan sikap "saya aktif." Jika Anda mendapatkan diri Anda tidak begitu berminat akan sesuatu, galilah lebih dalam dan pelajari lebih banyak mengenai hal tersebut.

Kesembilan, berpikir benar tentang orang lain. Jadilah orang yang me-nyenangkan. Ambil inisiatif untuk ber-kenalan dan membina persahabatan. Terima perbedaan dan keterbatasan manusia. Berpikir positif tentang siapapun, apa pun, termasuk Tuhan.

Kesepuluh, tumbuhkan kebiasaan bertindak. Jadilah pelaku, bukan hanya penonton. Ingat, gagasan bagus akan bernilai hanya kalau ditindak-lanjuti. Gunakan tindakan untuk mengatasi rasa takut dan membangun rasa percaya diri.

Kesebelas, mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Pelajari setiap kesalahan dan kelemahan Anda, kemudian perbaiki. Berhenti menyalahkan nasib. Gabung ketekunan dan eksperimen. Tetaplah pada cita-cita Anda, tapi jangan benturkan kepala Anda ke dinding.

Keduabelas, gunakan tujuan untuk membantu Anda tumbuh. Tetapkan secara jelas ke mana Anda ingin pergi. Ciptakan gambaran Anda sepuluh tahun dari sekarang. Tuliskan rencana sepuluh tahun Anda. Hidup Anda terlalu penting untuk diserahkan kepada nasib. Tuliskan apa yang ingin Anda capai dalam bidang pekerjaan, keluarga, dan sosial Anda. Kembangkan tujuan 30 hari. Lakukan investasi pada diri Anda sendiri.

Ketigabelas, berpikir seperti pemimpin. Bertukar pikiranlah dengan orang-orang yang ingin Anda pengaruhi. Sebelum bertindak, tanya "Apa yang kupikirkan mengenai hal ini jika aku bertukar tempat dengan orang lain?" Terapkan aturan "manusiawi" dalam berhubungan dengan orang lain. Tanya, "Apakah cara paling manusiawi untuk mengatasi hal ini?" dalam segala sesuatu, tunjukkan bahwa Anda mengutamakan orang lain. Perlakukan orang lain sebagai-mana ia ingin diperlakukan. Pikirkan kemajuan, percaya pada kemajuan, dan dorong kemajuan. Gunakan kesendirian untuk berdialog dengan diri sendiri.

Berpikir dan berjiwa besar menjadi tantangan buat kita semua. Semoga 13 tips ini dapat berguna buat saya pribadi dan pembaca umumnya. Amin


Hidup.

Jika anda berpikir hidup tidak mudah maka begitulah jadinya. Jika anda berpikir hidup itu mudah dan berlimpah ruah, maka begitulah jadinya.lalu apa pilihan anda ?

Orang yang membuat keberhasilan dalam hidup adalah orang yang siap sedia melihat tujuannya dan melangkah menujunya dengan tak pernah goyah.Itulah pengabdian

Nah sekarang .........

Ada dua pilihan utama didalam kehidupan. Menerima kondisi-kondisi apa adanya, atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya